DIKUTIP dari Kompas.com
Pembangunan Jembatan Batam-Bintan masih dalam tahap persiapan. Saat rampung, jembatan ini akan jadi jembatan lintas laut terpanjang di Indonesia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus mempersiapkan pembangunan Jembatan Batam-Bintan.
Jembatan sepanjang 14,7 kilometer tersebut dirancang dengan tipe cable stayed dan akan menjadi jembatan lintas laut terpanjang di Indonesia.
Sebelumnya, predikat jembatan terpanjang yang membelah laut di Indonesia dipegang oleh Jembatan Suramadu, yakni sepanjang 5,4 kilometer.
Melansir akun Twitter Kementerian PUPR, saat ini Jembatan Batam-Bintan sedang dalam tahap studi kelayakan, pembebasan lahan, izin lingkungan, penyiapan dokumen lelang serta penyampaian readiness criteria.
Untuk diketahui, Jembatan Batam-Bintan didesain berbentuk jembatan tol. Dengan demikian, pengguna kendaraan yang melintasi jembatan tersebut akan dikenakan tarif.
"Karena berbentuk jembatan tol, terdapat perubahan desain agar menyesuaikan standar (tol)," tutur Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR Yudha Handita Pandjiriawan, dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/4/2022).
Yudha mengatakan, desain jembatan ini sudah dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau pada 2005, kemudian diperbarui Tahun 2010.
Jembatan yang awalnya selebar 28 meter, kini disesuaikan menjadi 33 meter.
Lebih lanjut, nilai investasi jembatan ini menjadi Rp 13,66 triliun dari sebelumnya hanya sebesar Rp 8,78 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengungkapkan, perubahan ini dilakukan dalam rangka memastikan kelayakan teknis dan finansial demi menarik investor.
إرسال تعليق