Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 3

 

BAB 3 

Menyanyi dengan Satu Suara

Warisan budaya Indonesia beraneka ragam. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan dan warisan budaya Indonesia. Warisan budaya Indonesia dikelompokkan menjadi warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya tidak benda. 

Warisan budaya yang telah diakui dunia (UNESCO) yaitu Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Leuser di Aceh, Candi Borobudur dan Prambanan, Situs manusia purba di Sangiran, wayang kulit, keris, batik, angklung, subak di Bali, noken dari Papua, dan tari Saman dari Aceh.

Seni budaya adalah harta yang tidak ternilai harganya dan merupakan aset bangsa. Kita seharusnya malu jika menganggap seni budaya kita kuno, sementara bangsa lain mau belajar angklung, gamelan, batik, dan makanan tradisional Indonesia. Untuk itu, kita wajib menjaga dan mengembangkan seni budaya.

Bernyanyi adalah bermusik dengan menggunakan organ suara manusia. Organ suara dalam menjadi alat musiknya. Oleh karena itu, aspek kesehatan sangat memengaruhi mutu suara dalam bernyanyi.

Praktik bernyanyi satu suara dikenal dengan sebutan unisono. Agar mutu suara baik dan dapat dinikmati dalam bernyanyi, sebaiknya organ suara perlu dipelihara. Selain itu, teknik bernyanyi harus diterapkan dengan baik.

Jika kita demam, batuk, pilek atau menderita gangguan saluran pernapasan, kita tidak dapat bernyanyi dengan baik, bahkan sering kita tidak dapat berbicara. Oleh karena itu, hindari pola hidup kurang sehat. Hindari rokok dan narkoba karena dapat merusak tubuh dan organ suara manusia.

Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang merupakan warisan budaya dapat dinyanyikan secara unisono. Berikut contoh lagu daerah berjudul Anging Mamiri : 

Contoh lagu daerah berjudul Bolelebo :

Contoh lagu daerah berjudul Bungong Jeumpa :

Menyanyi merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Menyanyi unisono disebut juga menyanyi perseorangan. Menyanyi unisono tidak dapat dilakukan seorang diri, tetapi dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Saat menyanyi unisono dibutuhkan kerja sama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni.

Istilah dalam teknik Vokal :

  1. Artikulasi adalah cara peng ucapan kata demi kata yang baik dan jelas
  2. Frasering adalah aturan pemenggal an kalimat yang baik dan benar sehingga mudah di mengerti dan sesuai dengan kaidahkaidah yang berlaku
  3. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat

Teknik Pernapasan ada 3 :

  1. Pernapasan Dada dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas, pernapasan sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal, bagian tubuh yang mengembang adalah dada, dipakai untuk menghasilkan nada rendah, Kelemahannya penyanyi mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi
  2. Pernapasan Perut dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk, kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih, bagian tubuh yang mengembang adalah perut, dapat menghasilkan suara sangat keras
  3. Pernapasan Diafragma, Saat diafragma menegang atau lurus rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume bertambah, mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian samping kiri.

Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan teratur, udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.

Latihan vokal dapat dilakukan sambil menyanyi, yaitu dengan melakukan eksplorasi lagu model (lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen musik). Lagu model tersebut dinyanyikan dengan cara nada dasar secara berturut-turut naik dan turun.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Materi Seni Budaya