Indonesia Bakal Punya Bendungan Kering Pertama, di Mana?
Pemerintah tengah mempercepat pembangunan bendungan kering pertama Indonesia yang bisa kendalikan banjir Jakarta. Simak selengkapnya.
Adalah Bendungan Ciawi yang dipastikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan rampung pada tahun 2022 ini.
Konstruksi Bendungan Ciawi mulai dilaksanakan secara bertahap sejak Desember 2016 dengan progres fisik selesai 100 persen pada 2021.
Bendungan itu memiliki volume tampung 6,05 juta meter kubik dan luas genangan 39,40 hektar serra biaya pembangunan sebesar Rp 798,7 miliar.
Saat ini, tengah dilakukan pekerjaan lanjutan II berupa timbunan dengan progres per 16 Februari 2022 mencapai 80,2 persen. Ditargetkan seluruh pekerjaan konstruksi selesai tahun 2022.
Adapun Bendungan Ciawi didesain untuk mengurangi debit banjir yang ingin masuk ke Provinsi DKI Jakarta.
Caranya, dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa, kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.
Rampungnya pembangunan Bendungan Ciawi akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.
Lantas, apa perbedaan bendungan kering dengan bendungan pada umumnya?
Pengamat bendungan Didiek Djarwadi menjelaskan bahwa perbedaan bendungan kering dengan bendungan pada umumnya terletak pada fungsinya.
"Bendungan kering adalah suatu bendungan yang teknik pembuatannya sama dengan bendungan pada umumnya, tetapi difungsikan berbeda," ungkap Didiek saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
Pada musim hujan, pintu-pintu bendungan kering akan ditutup dengan katup sampai penuh, sesuai dengan kapasitasnya.
Kemudian ketika sudah penuh, air bendungan akan dibuang pada kesempatan tidak hujan dengan debit yang telah dipertimbangkan.
"Debit air yang keluar akan disesuaikan dengan kondisi sungai agar tidak terjadi banjir," tambah Didiek.
Adapun pengeluaran air tersebut akan diatur sampai bendungan kembali kering kembali dan siap menampung hujan di musim berikutnya.
Hal ini yang menyebabkan bendungan kering diklaim mampu menjadi pengendali banjir di suatu wilayah.
Posting Komentar